Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Seri Refleksi#2 di masa Pandemi Covid-19: Tenggelam dalam Gelombang atau Menjadi Pelaut yang Tangkas?

Untaian kalimat-kalimat berikut adalah ilham selama bulan Maret-Juni 2020.  Pertama, Selalulah bersikap realistis terhadap siapapun. Kurangi membuat narasi-narasi dramatis kepahlawanan. Semua manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Dekonstruksi saja label-label "suci", "pahlawan", dan lain-lain. Tempatkan realitas pada porsinya. Bersihkan citra-citra dan bedak-bedak kamuflase! Kedua,  Tujuan belajar setidaknya ada dua: 1) Anda semakin tahu bahwa anda tidak tahu; 2) Anda makin kritis terhadap apapun dan siapapun. Ketiga,  Agama dan spiritualitas berbeda. Agama membawa kita berenang dalam akuarium, spiritualitas membawa kita berenang di samudera raya. Keeempat, Spiritualitasku tidak dibangun oleh khotbah-khotbah yang asal-asalan atau tidak insightful . Energi rohaniku diisi ulang dan perenunganku makin mendalam ketika bernyanyi dan bermusik gerejawi. Yesus Tuhan aku alami  via bernyanyi dan bermusik, Yesus Anak Manusia  aku dalami via Filsafat, Manajemen...