SERI REFLEKSI#6: JADILAH AGEN KEADILAN, PERDAMAIAN, DAN KEUTUHAN CIPTAAN!
Ilham-ilham di bulan Oktober mengingatkanku untuk semakin meresapi dan menghadirkan nilai-nilai syalom di tengah dunia. Berpihak pada masyarakat adat.
Berikut selengkapnya.
Pertama,
Passion berasal dari bahasa Latin, passio, yang berarti penderitaan. Kata patient (sabar; pasien) juga berakar dari kata ini. Jangan-jangan, menjalani passion itu adalah sebuah paradoks. Anda suka dan bergairah/berenergi menjalani tetapi sekaligus Anda harus siap menikmati penderitaan yang akan menyertainya.
Kedua,
Spiritualitas adalah tentang nilai-nilai kearifan apa yang anda pegang dan konsisten jalankan ketika menghadapi masalah dan tantangan. Oleh karena itu, pasangan spiritualitas adalah "badai", bukan "kasur empuk".
Ketiga,
Formal connections are artificial, not genuine. What matters most is non-work or personal connections. This type of connection is real and explain much about the power-relations or network of actors within an organization/institution.
Keempat,
The mind is not a vessel to be filled but a fire to be kindled (Plutarch, AD 46 – 120, Greek essayist).
Kelima,
Teach your students
to doubt,
to think,
to communicate,
to question,
to make mistakes,
to learn from their mistakes, and most importantly,
to have fun in their learning.
Prof. Feynman-
Keenam,
Fokus pada nilai-nilai (values) dan kebajikan-kebajikan (virtues), bukan pada orang atau pihak tertentu. Cintai sesuatu karena nilai-nilai yang diusungnya!
Ketujuh,
Organisasi manapun atau kampus manapun yang memasukkan prinsip-prinsip kemanusiaan, keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan sebagai nilai-nilai yang dianut, maka organisasi atau kampus itu seharusnya bergerak melawan korporasi perusak lingkungan, berpihak pada masyarakat adat, dan melawan korupsi.
Kedelapan,
Aku mencintai Indonesia karena mengagumi dan ingin menerapkan nilai-nilai yang terkandung di pembukaan UUD 1945, bukan karena Jokowi atau Prabowo.
Kesembilan,
Kualitas intelektualitasmu dibuktikan dari kualitas pertanyaan-pertanyaanmu!
Komentar
Posting Komentar