SERI REFLEKSI#7: SETIALAH PADA PROSES! UNTUK SEGALA SESUATU YANG DI BAWAH LANGIT, ADA MASANYA!




November 2020. Tak terasa akhir tahun menyapa. Terimakasih untuk Sang Pemelihara. Harapan untuk terwujudnya syalom bagi dunia terjaga senantiasa. Menjadi akademisi adalah jalan ninja :)

Berikut ilham yang mencerahkanku di bulan November. 

Pertama, 

Every science begins as philosophy and ends as art. -Anonim-

Kedua,

Pola hubungan teori dan praktik: Evaluasi pengalamanmu dan/atau pengalaman orang lain (praktik) dengan menggunakan framework teori. Perkaya dan perbaharui teori berdasarkan pengalaman terbarumu dan/atau pengalaman terbaru orang lain. Periset adalah pendengar sejati. Empati. 

Ketiga,

Filosofi kewirausahaan sejati adalah menjadi garam dan terang untuk dunia: berdampak positif dan mencerahkan untuk banyak orang. Aura dan energi yang membawa transformasi akal budi. 

Keempat,

Tidak ada prinsip let it flow dalam ilmu manajemen strategik. Anda harus berencana, bertaktik, bermanuver, berimprovisasi sembari tetap menjaga ketulusan hati, empati, dan keberpihakan pada yang terasingkan. Filosofi luhur manajemen strategik adalah cerdik seperti ular, tulus seperti merpati.

Kelima,

Selalulah siap untuk dipimpin dan diarahkan! Semua ada masanya: ada masa menjadi pengarah, ada masa diarahkan; ada masa menjadi mentor, ada masa menjadi mentee. Setialah pada proses! Tidak ada yang instan!

Keenam,

Kebenaran sejati bukanlah diperoleh melalui "penyuapan" dan pemaksaan penerimaan doktrin/dogma tertentu. Klaim kebenaran harus selalu siap diuji dan dimurnikan melalui dialog dan debat (tesis-antitesis-sintesis). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SERI REFLEKSI APRIL-JUNI 2023

SERI REFLEKSI #5/2021: WHAT DOESN'T KILL YOU MAKES YOU STRONGER (NIETZSCHE)

SERI REFLEKSI #04/2021: BERTOLAKLAH KE TEMPAT YANG LEBIH DALAM DAN TEBARKAN JALAMU!